STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA TERBARU JENJANG SD/MI/SEDERAJAT


A. Struktur Kurikulum Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, atau Bentuk Lain yang Sederajat

Tabel 1. Alokasi waktu mata pelajaran sekolah dasar,  madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat kelas I 
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit) 

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP Per Tahun

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Pancasila

144

36

180

Bahasa Indonesia

216

72

288

Matematika

144

36

180

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

108

36

144

Seni dan Budaya b)

Seni Rupa

Seni Teater

Seni Tari

 108

 36

 144

Total JP Mata Pelajaran Wajib

828

252

1080

Muatan Lokal c)

72

-

72

Total JP Mata Pelajaran Wajib

+ Muatan Lokal

900

252

1152


Keterangan:
a) Diikuti oleh Peserta Didik sesuai dengan agama masing-masing.
b) Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
c) Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.

Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat kelas II
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP
Per
Tahun

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti a)

108

36

144

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti a)

 

108

 

36

 

144

Pendidikan Pancasila

144

36

180

Bahasa Indonesia

252

72

324

Matematika

180

36

216

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

108

36

144

Seni dan Budaya b)

Seni Musik

Seni Rupa

Seni Teater

Seni Tari

 

 

108

 

 

36

 

 

144

Total JP Mata Pelajaran Wajib

900

252

1152

Muatan Lokal c)

72

-

72

Total JP Mata Pelajaran Wajib

+ Muatan Lokal

972

252

1224


Keterangan:
a) Diikuti oleh Peserta Didik sesuai dengan agama masing-masing.
b) Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
c) Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.

Tabel 3. Alokasi waktu mata pelajaran sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat kelas III-V
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP Per Tahun

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertia)

108

36

144

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekertia)

108

36

144

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertia)

108

36

144

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertia)

108

36

144

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekertia)

108

36

144

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekertia)

 

108

 

36

 

144

Pendidikan Pancasila

144

36

180

Bahasa Indonesia

216

36

252

Matematika

180

36

216

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

180

36

216

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

108

36

144

Seni dan Budayab)

  1. Seni Musik
  2. Seni Rupa
  3. Seni Teater
  4. Seni Tari

 

 

108

 

 

36

 

 

144

Bahasa Inggris

72

-

72

Total JP Mata Pelajaran Wajib

1.116

252

1.368

Muatan Lokalc)

72

-

72

Total JP Mata Pelajaran Wajib + Muatan Lokal

1.188

252

1.440


Keterangan:
a) Diikuti oleh Peserta Didik sesuai dengan agama masing-masing.
b) Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
c) Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.

Tabel 4. Alokasi waktu mata pelajaran sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat kelas VI
(Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP Per Tahun

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekertia)

96

32

128

Pendidikan Pancasila

128

32

160

Bahasa Indonesia

192

32

224

Matematika

160

32

192

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

160

32

192

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

96

32

128

Seni dan Budayab)

  1. Seni Musik
  2. Seni Rupa
  3. Seni Teater
  4. Seni Tari

96

32

128

Bahasa Inggris

64

-

64

Total JP Mata Pelajaran Wajib

992

224

1216

Muatan Lokalc)

64

-

64

Total JP Mata Pelajaran Wajib + Muatan Lokal

1056

224

1280


Keterangan:
a) Diikuti oleh Peserta Didik sesuai dengan agama masing-masing.
b) Satuan Pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, dan/atau seni tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari).
c) Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 64 (enam puluh empat) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.

Berikut merupakan penjelasan dari struktur Kurikulum sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat secara umum.

1. Muatan pembelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Layanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Bimbingan dan Konseling

3. Muatan lokal merupakan muatan pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal berupa:
  • seni budaya;
  • prakarya;
  • pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan;
  • bahasa; dan/atau
  • teknologi.
Muatan lokal dapat dilaksanakan pada Satuan Pendidikan melalui
  • pengintegrasian ke dalam mata pelajaran lain;
  • pengintegrasian ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau
  • mata pelajaran yang berdiri sendiri.
5. Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan istimewa dapat diberikan percepatan pemenuhan beban belajar, dan/atau pendalaman dan pengayaan Capaian Pembelajaran terkait Kurikulum Merdeka sebagai layanan individual dan bukan dalam bentuk rombongan belajar.

6. Kurikulum di Satuan Pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat menambahkan mata pelajaran Program Kebutuhan Khusus sesuai dengan kondisi Peserta Didik.

Demikianlah struktur kurikulum terbaru jenjang Pendidikan Dasar yang dapat kami informasikan, untuk lebih jelasnya bisa mengunduh Permendikbudristek RI No. 12 Tahun 2024 di SINI. semoga dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru sebagai acuan di dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA TERBARU JENJANG SD/MI/SEDERAJAT"

Post a Comment

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah