STRUKTUR KURIKULUM TERBARU BAGI ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH


Semangat Pagi,,
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Menjelang akan diterapkannya Kurikulum Merdeka serentak secara Nasional pada tahun pelajaran 2024/2025 ada sedikit perubahan struktur kurikulum berdasarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

A. Tujuan Kurikulum Merdeka
Kurikulum  Merdeka  memiliki  tujuan  untuk  mewujudkan  pembelajaran yang  bermakna  dan  efektif  dalam  meningkatkan  keimanan,  ketakwaan kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  dan  akhlak  mulia  serta menumbuhkembangkan  cipta,  rasa,  dan  karsa  Peserta  Didik  sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila. 

B. Prinsip Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dirancang dengan menggunakan beberapa prinsip, yaitu sebagai berikut:
  1. Pengembangan karakter, yaitu pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional Peserta Didik, baik dengan pengalokasian waktu khusus maupun secara terintegrasi dengan proses pembelajaran;
  2. Fleksibel, yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Peserta Didik, karakteristik Satuan Pendidikan, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat; dan
  3. Berfokus pada muatan esensial, yaitu berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter Peserta Didik agar Pendidik memiliki waktu yang memadai untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna.
C. Karakteristik Pembelajaran
Kurikulum Merdeka dirancang dengan beberapa karakteristik pembelajaran yaitu sebagai berikut:
  1. Memanfaatkan Penilaian atau asesmen pada awal, proses, dan akhir pembelajaran untuk memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang telah ditempuh Peserta Didik;
  2. Menggunakan pemahaman tentang kebutuhan dan posisi Peserta Didik untuk melakukan penyesuaian pembelajaran;
  3. Memprioritaskan terjadinya kemajuan belajar Peserta Didik dibandingkan cakupan dan ketuntasan muatan Kurikulum yang diberikan; dan
  4. Mengacu pada refleksi atas kemajuan belajar Peserta Didik yang dilakukan secara kolaboratif dengan Pendidik lain.

D. Struktur Kurikulum Merdeka 
Struktur kurikulum merdeka memuat intrakurikuler dan kokurikuler. Selain Intrakurikuler dan Kokurikuler, struktur Kurikulum dapat memuat Ekstrakurikuler sesuai dengan karakteristik Satuan Pendidikan. Intrakurikuler memuat kompetensi, muatan pembelajaran, dan beban belajar. Kompetensi dirumuskan dalam bentuk capaian pembelajaran.

E. Perubahan Struktur Kurikulum
Berikut ini adalah kesimpulan perubahan struktur kurikulum spesifik untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan:

1. PAUD
Penguatan pembelajaran melalui kegiatan bermain dan penguatan dasar-dasar literasi terutama untuk membangun minat dan kegemaran membaca.

2. Sekolah Dasar (SD)
Penguatan fondasi literasi dan numerasi serta kemampuan berpikir secara inkuiri dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial menjadi satu mata pelajaran, disebut IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial). Bahasa Inggris semakin dianjurkan untuk mulai diajarkan di jenjang SD.

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Penguatan kompetensi teknologi digital termasuk kemampuan berpikir sistem dan komputasional melalui mata pelajaran Informatika yang diwajibkan.

4. Sekolah Menengah Atas (SMA)
Peminatan tidak berupa program yang tersekat-sekat atau sistem jalur (tracking system) melainkan pemilihan mata pelajaran mulai kelas XI.

5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Struktur kurikulum yang lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Praktek kerja lapangan menjadi mata pelajaran wajib minimal 1 semester. Siswa dapat memilih mata pelajaran di luar program keahliannya.

6. Sekolah Luar Biasa (SLB)
Penguatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa untuk menguatkan kecakapan hidup dan kemandirian.

7. PKBM
Satuan unit pembelajaran menggunakan sistem satuan kredit kompetensi (SKK). Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan terdiri mata pelajaran kelompok umum dan kelompok pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil pelajar Pancasila.

Untuk lebih jelasnya struktur kurikulum anak usia dini, dapat disimak dan dilihat pada halaman di bawah ini. Silahkan klik gambar di bawah ini 

Untuk lebih jelasnya struktur kurikulum jenjang pendidikan dasar, dapat disimak dan dilihat pada halaman di bawah ini. Silahkan klik gambar di bawah ini 

Untuk lebih jelasnya struktur kurikulum jenjang pendidikan menengah, dapat disimak dan dilihat pada halaman di bawah ini. Silahkan klik gambar di bawah ini

Demikianlah informasi mengenai struktur kurikulum terbaru yang dapat kami informasikan, semoga dapat bermanfaat bagi bapak/ibu guru sebagai acuan di dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "STRUKTUR KURIKULUM TERBARU BAGI ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH"

Post a Comment

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah