UNDUH SK KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH BESERTA PROGRAM



Semangat Pagi,,
Kini pemerintah sedang gencar-gencarnya menyebarluaskan pemahaman mengenai Kurikulum Meredeka. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah yang dalam hal ini yaitu Kemendikbudristek mulai dari melaksanakan webinar sampai peluncuran Platform Merdeka Mengajar. Selain kedua cara tersebut, Kemendikbudristek juga sedang gencar-gencarnya meminta setiap sekolah untuk membentuk Komunitas Belajar atau yang sering dikenal dengan istilah Kombel.

Melalui Kombel ini diharapkan semua permasalahan sekolah baik itu mengenai kurikulum merdeka ataupun mengenai pembelajaran di sekolah dapat diatasi melalui kolaborasi antar anggota komunitas. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai Kombel, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

1. Apa itu komunitas belajar dalam sekolah? 

Komunitas belajar dalam sekolah adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik. 

2. Apa tujuan dari komunitas belajar dalam sekolah? 

Komunitas belajar dalam sekolah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. 

3. Mengapa komunitas belajar dalam sekolah sangat penting? 

Komunitas belajar dalam sekolah sangat penting karena komunitas belajar menjadi wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar pendidik. Pendidik belajar bersama (tidak terisolasi), pendidik bersepakat tentang standar umum seperti pembelajaran yang efektif, rubrik/indikator penilaian, pendidik bersepakat bahwa pendidikan semua peserta didik adalah tanggung jawab kolektif. Dengan adanya komunitas belajar dalam sekolah, ketimpangan kompetensi antar pendidik dapat diminimalisir, sehingga peserta didik memeroleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama siapapun pendidiknya. Proses belajar dalam komunitas yang terjadi secara berkelanjutan akan membentuk ekosistem dan budaya belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

4. Apa yang menjadi acuan dalam mengelola komunitas belajar? 

Acuan dalam mengelola komunitas belajar merujuk pada DuFour, et al. (2021) tentang Professional Learning Community. Terdapat 3 (tiga) ide besar untuk mengoptimalkan terbangunnya komunitas belajar yang berpusat pada pembelajaran peserta didik, yakni: 

A. Fokus pada Pembelajaran 
Ketika belajar bersama di dalam komunitas, pendidik diharapkan berfokus pada pembelajaran peserta didik. Empat pertanyaan kunci menjadi acuan pendidik supaya fokus belajar dan diskusi dalam komunitas belajar adalah pembelajaran peserta didik. Berikut 4 (empat) pertanyaan kunci tersebut.
  • Apa yang harus dipelajari peserta didik? Apakah tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik? 
  • Bagaimana mengetahui bahwa peserta didik telah belajar? 
  • Bagaimana cara memantau pembelajaran peserta didik?
  • Apa yang harus dilakukan pendidik jika beberapa peserta didik tidak belajar? Dukungan seperti apa yang diberikan kepada mereka? 
  • Apa yang harus dilakukan pendidik jika beberapa peserta didik telah belajar? Pengayaan seperti apa yang akan diberikan kepada mereka?
B. Membudayakan Kolaborasi dan Tanggung Jawab 
Kolektif Pendidik perlu membangun budaya kolaboratif untuk bekerja bersama dan memikul tanggung jawab kolektif demi membantu peserta didik mengoptimalkan proses belajarnya. Kualitas belajar peserta didik yang optimal sulit tercapai jika pendidik bekerja secara individual (terisolasi). Kolaborasi yang dilakukan pendidik di satuan pendidikan diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan berdiskusi dan berbagi praktik baik pengajaran, namun berlanjut sampai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelasnya masing-masing. Oleh karenanya sikap saling membantu, memiliki pemikiran terbuka, dan senang memecahkan masalah bersama perlu menjadi kebiasaan sehari-hari. Perkembangan belajar peserta didik tidak lagi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing pendidik, namun menjadi tanggung jawab bersama yang perlu diupayakan secara berkelanjutan.

C. Berorientasi pada Hasil Belajar peserta didik 
Menggeser fokus dari mengajar menjadi belajar diharapkan akan membantu pendidik agar tidak hanya memastikan bahwa ia telah mengajar tetapi juga memastikan peserta didiknya belajar. Cara untuk memastikan peserta didik belajar adalah dengan melakukan asesmen yang berkelanjutan dan mendapatkan bukti bahwa peserta didik telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karenanya, output serta acuan terbangunnya komunitas belajar di satuan pendidikan yang efektif bukan pada seberapa baiknya rencana yang telah disusun dan dilaksanakan, tapi pada seberapa berdampaknya hal tersebut pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik dalam konteks pembahasan ini bukan berupa nilai angka yang menunjukkan kemampuan kognisi semata, namun berupa tercapainya kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam prosesnya, satuan pendidikan harus secara sistematis memantau pembelajaran peserta didik dan menggunakan bukti pencapaian untuk segera membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dan mendorong perbaikan berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan bantuan dalam proses pembelajaran, diharapkan hasil belajar peserta didik dapat terus meningkat seiring berjalannya waktu

5. Bagaimana membangun komunitas belajar dalam sekolah? 

Untuk memulai komunitas belajar dibutuhkan komitmen dari semua anggota komunitas belajar dalam sekolah. Kepala sekolah diharapkan memahami bagaimana membangun komunitas belajar dalam sekolah. Kepala sekolah memberikan dukungan, menjadi teladan dalam belajar dan berperilaku, serta ikut terlibat belajar dalam komunitas walaupun tidak pada setiap pertemuan. Sebelum proses belajar dalam komunitas dilakukan, diperlukan persiapan-persiapan untuk menyiapkan komunitas belajar beraktivitas.
 
A. Persiapan Pelaksanaan Komunitas Belajar dalam Sekolah 
  1. Kepala sekolah mengumpulkan para pendidik di sekolah untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi tentang pentingnya komunitas belajar dalam sekolah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
  2. Pendidik di dalam setiap komunitas belajar dalam sekolah menyepakati norma komunitas belajar (misalnya hadir tepat waktu, mendengarkan ketika rekan pendidik sedang berbicara, membuka hati untuk mendengarkan pendapat rekan pendidik, transparan/jujur terhadap masalah pengajaran dan pembelajaran yang sedang dihadapi, toleransi terhadap praktik yang belum berhasil, selebrasi keberhasilan, dan lain-lain).
  3. Kepala sekolah dan pendidik bersama-sama menentukan tujuan yang ingin dicapai bersama dalam kurun waktu tertentu. 
  4. Kepala sekolah dan pendidik bersama-sama menyusun agenda dan jadwal kegiatan komunitas belajar setiap minggu
B. Pelaksanaan Pembelajaran dalam Komunitas Belajar dalam Sekolah 
Pendidik dalam kelompok kecilnya dapat melakukan berbagai aktivitas. Namun perlu diingat, aktivitas ini haruslah berfokus pada pembelajaran peserta didik. 3 (tiga) ide besar dan 4 (empat) pertanyaan kunci di atas menjadi pegangan pendidik dalam beraktivitas di komunitas belajar dalam sekolah.
Komunitas belajar dalam sekolah wajib memastikan terjadinya 5 hal sebagai berikut:
  1. Tim bekerja secara kolaboratif dan mengambil peran dan tanggung jawab bersama.
  2. Menerapkan kurikulum pada setiap tahapannya.
  3. Memantau pembelajaran siswa dengan proses penilaian berkelanjutan.
  4. Menggunakan hasil penilaian umum untuk melatih anggota komunitas, membangun kapasitas tim komunitas, memperluas pembelajaran dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa.
  5. Memberikan intervensi dan pengayaan yang sistematis
Berikut ini ragam aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di komunitas belajar dalam sekolah: 
  1. Bersama-sama menyiapkan dan mereviu RPP/Modul Ajar yang telah disusun. Empat pertanyaan kunci dijadikan acuan untuk melihat apakah RPP yang telah susun sudah berpusat pada peserta didik. Empat pertanyaan kunci yang dapat ditanyakan para pendidik dalam komunitas belajar ketika berdiskusi mereviu RPP/modul ajar sebagai berikut. Apakah tujuan pembelajaran ini yang ingin dicapai peserta didik? Apakah langkah-langkah pembelajaran ini sudah optimal melayani peserta didik dengan keragaman mereka? Jika ada peserta yang belum belajar apa saja yang dapat dilakukan? Jika sudah belajar, supaya tidak bosan, apa saja yang harus diberikan kepada peserta didik? Apakah asesmen yang ditulis sudah sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran?
  2. Mendiskusikan rubrik penilaian bersama sehingga memiliki persepsi yang sama dalam menginterpretasikan rubrik.
  3. Berbagi masalah pembelajaran yang dihadapi peserta didik, dan mendiskusikan alternatif pemecahan masalah bersama-sama.
  4. Bertukar menilai hasil belajar peserta didik
  5. Saling mengobservasi pembelajaran di kelas masing-masing dan melakukan refleksi hasil observasi bersama-sama (misalnya seperti pada Lesson Study)
  6. Berbagi praktik baik yang telah dilakukan.
  7. Melakukan riset bersama terhadap masalah pembelajaran yang dihadapi.
  8. Selebrasi keberhasilan komunitas belajar
Begitu penting peran Komunitas Belajar dalam sekolah untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan SDM pendidik. Oleh sebab itu, di masing-masing sekolah diharapkan untuk merancang Komunitas Belajar dalam sekolah. Hal pertama yang harus bapak/ibu guru lakukan adalah membentuk SK Kepengurusan Komunitas Belajar dalam sekolah. SK ini dapat dijadukan payung hukum sekaligus dasar bagi bapak/ibu untuk membangun komuntas belajar ini. Selain itu, di dalam SK ini akan termuat Kepengurusan Komunitas Belajar beserta Program-program yang dirancang kurang lebih selama 1 tahun ke depan. Berikut contoh SK Komunitas Belajar dalam Sekolah yang saya susun di sekolah.

(UNDUH

Semoga SK dan program yang telah dibagikan dapat menjadi salah satu refrensi di dalam membangun komunitas belajar di sekolah bapak/ibu. Semoga bermanfaat dan bisa dibagikan kepada rekan-rekan pendidik lainnya.
Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

3 Responses to "UNDUH SK KOMUNITAS BELAJAR DALAM SEKOLAH BESERTA PROGRAM "

  1. Terimakasih Pak Yudi, teruslah berbagi krn upahmu sangat besar di sorga'

    ReplyDelete
  2. Terima kasih, Pak Yudi Candra. Semoga selalu sehat....

    ReplyDelete
  3. Terimakasih Pak Yudi Candra sudah berbagi semoga selalu sehat dan rahayu

    ReplyDelete

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah