JURNAL REFLEKSI MINGGUAN MODEL 3: SIX THINKING HATS (TEKNIK 6 TOPI)

 


Semangat Pagi,,
Jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis. Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung. 

Salah satu Jurnal Refleksi yang akan saya bahas pada postingan kali ini adalah Model Six Thinking Hats atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan Teknik 6 Topi. Apa itu model Six Thinking Hats? Dan bagaimana contoh penggunaan model tersebut dalam jurnal refleksi mingguan? Untuk mengetahui semua itu mari kita akan bahas satu persatu.
 
Model Six Thinking Hats diperkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. Model ini melatih kita melihat satu topik dari berbagai sudut pandang, yang disimbolkan dengan enam warna topi. Untuk lebih jelasnya Model Six Thinking Hats dapat digambarkan sebagai berikut.
 
Setiap topi mewakili cara berpikir yang berbeda; beberapa di antaranya terkadang mendominasi cara kita berpikir. Karena itu, dengan semakin sering melatih keenam “topi”, kita akan dapat mengambil refleksi yang lebih mendalam. Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi adalah: 
  1. Topi putih: tuliskan informasi sebanyak-banyaknya terkait pengalaman yang terjadi. Informasi ini harus berupa fakta; bukan opini.
  2. Topi merah: gambarkan perasaan Anda terkait dengan topik yang sedang dibahas, misalnya perasaan saat mempelajari materi baru atau saat menjalankan diskusi kelompok.
  3. Topi kuning: tuliskan hal-hal positif yang terkait dengan topik tersebut.
  4. Topi hitam: tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa yang sedang dibahas.
  5. Topi hijau: jabarkan ide-ide yang muncul setelah mengalami peristiwa tersebut.
  6. Topi biru: tarik kesimpulan dari peristiwa yang terjadi, atau ambil keputusan setelah mempertimbangkan kelima sudut pandang lainnya. Bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut saya akan bagikan contoh penggunaan model Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi) dalam penggunaan jurnal refleksi mingguan yang telah saya buat.

 
Demikianlah contoh penggunaan model Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi) dalam jurnal refleksi mingguan, semoga dapat menjadi refrensi bagi bapak/ibu CGP di dalam pembuatan jurnal refleksi mingguan.
Salam Guru Penggerak
Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "JURNAL REFLEKSI MINGGUAN MODEL 3: SIX THINKING HATS (TEKNIK 6 TOPI)"

Post a Comment

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah