SDN 1 YEHEMBANG KANGIN BERSATU CEGAH COVID-19


Semangat Pagi,,
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata COVID-19? Sudah tentu pasti, virus yang mematikan dan telah banyak memakan korban. Seluruh dunia sedang memerangi virus ini. Salah satu bentuk nyata Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk mencegah penyebaran COVID-19 yaitu dengan mengeluarkan SE Nomor: 800/914/PD.01/Dikpora/2020 yang kemudian direvisi menjadi SE Nomor: 800/927/PD.01/Dikpora/2020 tentang Pembelajaran di Rumah Selama Pelaksanaan Ujian Sekolah. Adapun isi SE tersebut yaitu sebagai berikut.

  1. Kegiatan proses belajar dilakukan secara online/daring;
  2. Satuan Pendidikan menyiapkan bahan ajar untuk kegiatan pembelajaran di rumah secara daring/online atau luring;
  3. Kepada Satuan Pendidikan membuat Surat Edaran kepada orang tua Peserta Didik untuk memastikan putra/putrinya melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing dan membatasi kegiatan di luar rumah;
  4. Kepala Satuan Pendidikan, Pendidik, dan Pengawas Sekolah memastikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di rumah berjalan dengan baik;
  5. Kepala Satuan Pendidikan melaporkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di rumah secara periodik kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana melalui laman email: laportugasbelajarjembrana@gmail.com cc. dikporajembrana@gmail.com.
  6. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Dikpora Kabupaten Jembrana melaksanakan pengendalian atas pelaksanaan pembelajaran di rumah berjalan dengan tertib;
  7. Kepala Bidang PAUD dan PNF, DinasDikpora Kabupaten Jembrana melaksanakan pengendalian atas pelaksanaan pembelajaran di rumah berjalan dengan tertib;
  8. Kepala Satuan Pendidikan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan tetap bertugas seperti biasa;
 
Sesuai SE di atas SD Negeri 1 Yehembang Kangin tempat admin bertugas, meminta peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran di rumah selama 14 hari. Kenapa mesti 14 hari? Selama 14 hari itu  diharapkan dapat memutus mata rantai dan laju penularan COVID-19. Jadi selama 14 hari siswa diminta untuk diam di rumah dan melaksanakan seluruh aktivitas di rumah termasuk melaksanakan proses pembelajaran yang didampingi oleh orang tua. Orang tualah yang menggantikan peran guru sementara selama 14 hari ke depan. Jadi orang tua diberikan tugas untuk memantau dan mendampingin anaknya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. 

Karena kendala sinyal dan hanya sedikit orang tua siswa yang mempunyai HP,  sehingga kegiatan daring tidak dapat berjalan dengan sepenuhnya. Hanya beberapa siswa kelas V yang orang tuanya mempunyai HP dan sinyalnya bagus saja dapat menjalankan daring. Walaupun jumlahnya hanya sedikit, kegiatan daring tetap dijalankan dengan bantuan software WA. Melalui kegiatan daring ini, guru akan mudah memantau pekerjaan siswa. Siswa pun dengan mudah menanyakan hal-hal yang belum mereka mengerti. Berikut pembelajaran daring yang diterapkan oleh siswa Kelas V.



Sedangkan sisanya yang tidak bisa melakukan pembelajaran secara daring, kegiatan belajar dilakukan secara luring. Pembelajaran luring dilakukan siswa di rumah dengan didampingi oleh orang tua mereka masing-masing. Berikut lampiran foto bimbingan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya di rumah.

Walaupun proses pembelajaran dilaksanakan secara luring, namun hal ini tidak mengurangi esensial dari proses belajar itu sendiri, karena selama kegiatan pembelajaran di rumah, peserta didik akan dikunjungi langsung oleh guru mereka. Hal ini sesuai dengan arahan Humas Pemerintah Kabupaten Jembrana agar setiap proses pembelajaran yang dilakukan siswa di rumah disertai dengan bukti dokumentasi. Tujuan lainnya yaitu siswa dapat konsultasi secara langsung kepada guru, jika menemui kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan ataupun untuk mengecek langsung siswa di rumah mereka. Berikut kunjungan salah satu guru ke rumah masing-masing siswa.






Hasil kunjungan atau pemantauan tersebut nantinya akan dibuatkan sebuah laporan yang akan di kirim ke email laportugasbelajarjembrana@gmail.com sebagai bukti bahwa siswa sudah melaksanakan kegiatan belajar di rumah dan guru sudah melakukan pemantauan ke rumah-rumah peserta didik.

Selain melaksanakan kegiatan belajar di rumah sebagai upaya memutus rantai dan laju penularan COVID-19, SDN 1 Yehembang Kangin juga melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan pada hari ini Sabtu, 21 Maret 2020 dengan perlengkapan yang seadanya. Hal ini sesuai arahan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Jembrana agar masing-masing satuan pendidikan mengadakan penyemprotan disinfektan secara serentak. Menindaklanjuti arahan tersebut, Kami seluruh warga SDN 1 Yehembang Kangin bersama-sama bergotong royong melakukan penyemprotan di tempat-tempat yang banyak di kunjungi atau benda-benda apapun yang paling sering dipegang. Penyemprotan di mulai dari ruangan kepala sekolah, ruangan guru, masing-masing kelas, perpustakaan, dan tidak lupa menyemprotkan disinfektan pada benda yang sering dipegang oleh siswa seperti gagang pintu, jendela, gerbang sekolah, meja, kursi, dan tembok. Berikut cuplikan video kegiatan penyemprotan disinfektan yang kami lakukan.


Selain melampirkan cuplikan video penyemprotan disinfektan, kami juga melampirkan bukti laporan kegiatan penyemprotan yang telah dilakukan beserta foto-foto kegiatannya sebagai berikut.

 
Diharapkan melalui kegiatan seperti yang terpapar di atas dapat mencegak penyebaran COVID-19, sehingga proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan kembali sebagaimana mestinya sesuai dengan harapan kita semua. Mari kita bergerak bersama melakukan pencegahan secara dini demi kesehatan kita bersama.
Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "SDN 1 YEHEMBANG KANGIN BERSATU CEGAH COVID-19"

Post a Comment

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah