KUMPULAN SOAL AKM LITERASI TEKS FIKSI LEVEL 3 (KELAS V DAN VI SD/MI)


Semangat Pagi,,
Literasi teks fiksi merupakan literasi pada teks-teks yang ditujukan untuk memberikan pengalaman mendapatkan hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan kepada pembaca. Literasi teks fiksi merupakan bagian dari kompetensi dasar literasi membaca pada AKM. Literasi membaca adalah kemampuan peserta didik atau murid dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Soal AKM yang saya sajikan pada tulisan ini bersumber dari laman Pusmenjar Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud. Karena keterbatasan tata letak, saya menyusunnya sebagai berikut. Untuk versi yang lebih teratur, bapak/ibu dapat mengunduh file PDF di akhir tulisan.

Bahan Bacaan Literasi Teks Fiksi Level 3 (Kelas V dan Kelas VI)
Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 1, 11, 17, 18, dan 21.

Pishi di Tengah Badai
 
Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya. Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka. Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter. Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya. Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 2, 3, 19, dan 24.

Harus Bisa

Aldo masuk sekolah sepak bola Mitra Naga. Dia rajin berlatih karena ingin menjadi pemain penyerang. Aldo selalu bersemangat setiap latihan. Dia berlatih menggiring bola, berlari kencang, dan merebut bola. Aldo paling jago merebut bola dibandingkan teman-temannya.
 
Sayangnya, saat pertandingan, pelatih menunjuk Aldo menjadi pemain belakang. Aldo sangat kecewa.

 
Saat pertandingan berlangsung, Aldo terus menendang bola hingga ke depan gawang. Aldo melewati teman satu timnya yang berjaga di depan. Aldo tidak mengikuti arahan pelatih yang meminta Aldo mengoper bola. Akibatnya, saat pemain lawan menerobos, tidak ada yang menjaga bagian belakang. Tim lawan berhasil menciptakan gol. Teman-teman kesal pada Aldo. Pelatih menyuruh Aldo menjaga posnya.
 
Babak kedua berlangsung. Aldo menjaga posnya, di bagian belakang. Bola dioper dari satu pemain ke pemain lainnya, hingga mendarat di kaki Aldo. Teman satu tim Aldo yang berjaga di pos depan dihalangi tim lawan. Aldo ingin menggiring bola ke arah gawang lawan, tetapi dia pemain belakang.

 
Pelatih kebingungan. Dia lalu berteriak menyuruh Aldo untuk terus menggiring bola ke depan.

 
Aldo terus berlari menggiring bola. Dia melewati tim lawan yang berusaha merebut bola. Aldo melakukan tendangan kencang hingga bola meluncur ke gawang lawan. Aldo menciptakan satu gol, jadi pertandingan berakhir seri. Sekarang Aldo mengerti, permainan sepak bola adalah permainan tim. Semua posisi penting. Mereka harus bekerja sama untuk menciptakan gol.

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 4, 5, 6, 7, dan 8.

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.
Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Teks 1:
“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”
(Hirata, 2008, hal. 1)

Teks 2:
“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”
(Hirata, 2008, hal. 2)

Teks 3:
“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”
(Hirata, 2008, hal. 11)

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 9, 10, dan 20.

Simak cuplikan dari Buku Laskar Pelangi, yang ditulis oleh Andrea Hirata.

... Dapat dikatakan tak jarang Lintang mempertaruhkan nyawa demi menempuh pendidikan, namun tak sehari pun ia pernah bolos. Delapan puluh kilometer pulang pergi ditempuhnya dengan sepeda setiap hari. Tak pernah mengeluh. Jika kegiatan sekolah berlangsung sampai sore, ia akan tiba malam hari di rumahnya. Sering aku merasa ngeri membayangkan perjalanannya. Kesulitan itu belum termasuk jalan yang tergenang air, ban sepeda yang bocor, dan musim hujan berkepanjangan dengan petir yang menyambar-nyambar. Suatu hari rantai sepedanya putus dan tak bisa disambung lagi karena sudah terlalu pendek sebab terlalu sering putus, tapi ia tak menyerah. Dituntunnya sepeda itu puluhan kilometer, dan sampai di sekolah kami sudah bersiap-siap akan pulang. Saat itu adalah pelajaran seni suara dan dia begitu bahagia karena masih sempat menyanyikan lagu Padamu Negeri di depan kelas. Kami termenung mendengarkan ia bernyanyi dengan sepenuh jiwa, tak tampak kelelahan di matanya yang berbinar jenaka. Setelah itu ia pulang dengan menuntun sepedanya lagi sejauh empat puluh kilometer. Pada musim hujan lebat yang bisa mengubah jalan menjadi sungai, menggenangi daratan dengan air setinggi dada, membuat guruh dan halilintar membabat pohon kelapa hingga tumbang bergelimpangan terbelah dua, pada musim panas yang begitu terik hingga alam memuai ingin meledak, pada musim badai yang membuat hasil laut nihil hingga berbulan-bulan semua orang tak punya uang sepeser pun, pada musim buaya berkembang biak sehingga mereka menjadi semakin ganas, pada musim angin barat puting beliung, pada musim demam, pada musim sampar sehari pun Lintang tak pernah bolos.

Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta: PT Bentang Pustaka.

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 12 dan 13.

Rumah untuk Lek Tini
Suatu hari penduduk kampung di Gunungkidul dikagetkan dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah yang ditinggali oleh keluarga Lek Tini. Tanpa pikir panjang, Lek Tini yang terkejut atas peristiwa itu berupaya lari keluar rumah sambil minta tolong diikuti anggota keluarganya. Kakinya terasa berat untuk digerakkan, tetapi tetap terus berupaya sebisanya. Bahkan, hanya diserat saja hingga akhirnya mencapai pohon asem depan rumah. Badannya menggigil duduk tersimpuh lemas tak berdaya sambil memandangi rumahnya dilalap si Jago Merah tanpa henti. Terbayang olehnya, diri dan keluarganya akan tidur tanpa atap. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu langsung datang dan menyingsingkan lengan baju. Ada yang menyelamatkan benda-benda di rumah yang terbakar, memadamkan api dan ada yang menggalang dana. Dalam waktu singkat terkumpul berbagai sumbangan untuk keluarga Lek Tini. Tidak berhenti sampai di situ saja. Masyarakat bersama pemerintah desa menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap korban kebakaran. Mereka berharap Lek Tini secepatnya mendapat tempat tinggal yang layak dan dapat beraktivitas seperti semula.


Dengan penuh semangat, mereka bergotong royong membangun rumah sementara untuk keluarga Lek Tini. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam pembangunan rumah yang dimulai sejak pagi hari. Itu sebabnya, pada sore hari, rumah sementara ini telah selesai dibangun dan siap untuk ditinggali oleh keluarga Lek Tini.

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 14, 15, dan 16.

Hari Sabtu Telah Datang

Senangnya hari Sabtu telah datang. Dengar, dengar, jam dinding berdentang. Senyumlah dan hilangkan segala lara. Saatnya berangkat ke sekolah segera. Siapkan semangat dan peralatanmu. Kain lap, tongkat pel, kemoceng dan sapu. Ayo kita kerja bakti bersama-sama. Bersihkan lantai, lemari, kursi, dan meja. Mari ringankan kaki dan tangan. Tugas berat menjadi ringan. Oh, senangnya bergotong-royong. Kita saling tolong-menolong

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 22, 23, dan 25.

Perempuan – perempuan Perkasa
karya Hartoyo Andangjaya, 1963

Perempuan – perempuan perkasa
Perempuan – perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka?
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan – perempuan yang membawa bakul dalam kereta, kemanakah mereka
Di atas roda-roda baja mereka berkendara,
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan – perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan – perempuan perkasa akar – akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
(Hartoyo Andangjaya, 1963)

Format soal AKM literasi fiksi level 3 yang lebih teratur dapat sahabat pendidik unduh pada tautan unduhan PDF di akhir tulisan ini. Jadi sahabat pendidik temukan tautannya ya.

Kompetensi Menemukan Informasi
1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks
  • Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (10 Soal)
Soal nomor 1 (pilihan ganda)
Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?
A. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Hindia.
B. Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Atlantik.
C. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.
D. Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Atlantik.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
C

Soal nomor 2 (pilihan ganda)
Apa yang membuat Aldo kecewa?
A. Aldo tidak memiliki skill (keterampilan) sebagai penyerang.
B. Sekolah sepak bola Aldo tidak membutuhkan pemain penyerang.
C. Ia sudah rajin berlatih, namun seringkali tidak dipilih untuk bertanding oleh pelatih.
D. Aldo ingin menjadi pemain penyerang, namun pelatih menjadikannya pemain belakang.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: D.

Soal nomor 3 (uraian)
Siapa saja tokoh dalam cerita "Harus Bisa" ?

Kunci Jawaban/ Pembahasan: Aldo dan pelatih.

Soal nomor 4 (pilihan ganda)
Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks!
A. Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap.
B. Bangunan sekolah yang akan roboh.
C. Lapangan sekolah yang berdebu.
D. Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: B.


Soal nomor 5 (uraian)
Lintang berasal dari mana?

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Tanjung Kalumpang.

Soal nomor 6 (uraian)
Bagaimana cara menuju tempat tinggal Lintang?

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram.

Soal nomor 7 (pilihan ganda kompleks)
Bagaimana gambaran ayah tokoh "Aku"?
A. Pria berusia 47 tahun.
B. Pria itu ingin menjadi juragan pantai.
C. Pekerjaannya adalah buruh tambang.
D. Dia tinggal di Desa Tanjung Kelompang.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: A dan C.


Soal nomor 8 (pilihan ganda kompleks)
Benar atau salahkah pernyataan berikut?

Ayah tokoh "Aku" merasa senang karena anaknya masuk sekolah.
Lintang tinggal di wilayah pesisir pulau Belitong, Sulawesi.
"Aku" tinggal sekampung dengan Lintang.
Jalan menuju tempat tinggal Lintang melewati rute yang sulit dan cukup berbahaya.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Salah, Benar, Salah, Benar.

Soal nomor 9 (pilihan ganda kompleks)

Benar atau salahkah pernyataan berikut?

Setiap hari, Lintang selalu hadir di sekolah.
Ketika rantai sepedanya putus, Lintang kembali ke rumah.
Lintang selalu hadir tepat waktu di sekolah.
Jarak dari rumah Lintang ke sekolah adalah 40 km.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Benar, Salah, Salah, Benar.

Soal nomor 10 (pilihan ganda kompleks)
Kesulitan apa saja yang dialami Lintang saat pergi ke sekolah?

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Jarak yang jauh, jalan yang tergenang air, ban sepeda yang bocor, dan musim hujan berkepanjangan dengan petir yang menyambar-nyambar.

Kompetensi Memahami
1. Memahami teks secara literal
  • Mengidentifikasi perubahan dalam elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra sesuai jenjangnya. (6 Soal)

Soal nomor 11 (pilihan ganda kompleks)
Pilihlah setiap kalimat yang menyatakan latar tempat dalam wacana tersebut.

Pishi harus segera mengobati lukanya.
Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan.
Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya berat.
Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Pilihan 2 dan pilihan 4.

Soal nomor 12 (pilihan ganda kompleks)
Apa faktor pendukung rumah sementara Lek Tini sudah dapat dihuni hanya dalam waktu 12 jam?
A. Penduduk peduli terhadap semua warga korban kebakaran.
B. Penduduk bergotong-royong dengan berbagi tugas.
C. Masyarakat bersama pemerintah desa menggalang dana.
D. Rumah yang terbakar hanya rumah Lek Tini.
E. Banyak orang kaya yang bersedia menjadi donatur tetap.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: A, B, dan C.

Soal nomor 13 (uraian)
Bagaimana perasaan Lek Tini terhadap bantuan warga desa? Jelaskan jawabanmu!

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Lek Tini dan keluarganya merasa sangat bahagia mendapatkan bantuan dari masyarakat kampung mereka.

Soal nomor 14 (pilihan ganda kompleks)
Mengapa para siswa merasa senang?
A. Karena hari itu hari Sabtu.
B. Karena hari itu hari libur.
C. Karena mereka akan bekerja bakti.
D. Karena tugas mereka ringan.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: A.


Soal nomor 15 (pilihan ganda kompleks)
Pernyataan yang mana saja yang sesuai dengan isi teks?

Kegiatan membersihkan sekolah dilakukan pada hari Sabtu.
Pembersih kain pel, sapu, tongkat pel, ember, dan karbol dibawa peserta didik pada hari Sabtu.
Sadli, Rafli, dan Rina membersihkan lantai, lemari, dan kursi kelas seluruh kelas.
Gotong royong dapat meringankan tugas Rafli, Sadli, dan Rina.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Pernyataan 1, 3, dan 4.

Soal nomor 16 (pilihan ganda kompleks)
Mengapa para siswa merasa senang kalau bekerja bakti?

Pekerjaan cepat selesai.
Berangkat sekolah lebih awal.
Membawa sapu, kemoceng, dan kain pel.
Bergotong royong saling menolong.
Hari itu mereka tidak belajar.

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Pernyataan 1 dan 4.

2. Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak
  • Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (4 Soal)
Soal nomor 17 (uraian)
Jelaskan hubungan antara ikan pari dan ikan-ikan kecil dalam wacana tersebut!

Kunci Jawaban/ PembahasanIkan-ikan kecil membersihkan tubuh ikan pari sehingga ikan-ikan kecil menjadi kenyang dan ikan pari menjadi bersih.

Soal nomor 18 (pilihan ganda)
Perubahan apa yang dialami oleh Pishi pada akhir cerita?
A. Pishi membentur kapal nelayan sehingga perutnya terluka.
B. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri ketika kapal nelayan datang.
C. Ikan-ikan kecil membersihkan luka di perut Pishi sampai lukanya sembuh.
D. Terjadi badai besar yang membuat lautan menjadi gelap dan Pishi kehilangan arah.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: C.

Soal nomor 19 (pilihan ganda kompleks)
Apa amanat yang terdapat dalam cerita "Harus Bisa"?
A. Dalam sepak bola, kerja sama tim sangat diperlukan.
B. Jika ingin menang, seseorang harus bersikap egois.
C. Kemenangan adalah hal utama dalam pertandingan.
D. Kerja sama sebaiknya dikesampingkan untuk mencapai kemenangan.

Kunci Jawaban/ Pembahasan: A.

Soal nomor 20 (uraian)
Pembuktian Lintang sebagai seorang anak yang bersemangat dalam menuntut ilmu adalah …

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Lintang tak pernah bolos sekali pun meski banyak rintangan yang menghadangnya untuk pergi ke sekolahnya.
  • Menyusun inferensi (kesimpulan) berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) di dalam teks sastra atau teks informasi sesuai jenjangnya. (2 Soal)
Soal nomor 21 (urian)
Pesan apa yang terdapat dalam teks tersebut?

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Kita harus saling tolong menolong antarsesama.

Soal nomor 22 (uraian)
Simpulan apa yang kamu dapat mengenai perempuan dalam puisi tersebut?

Kunci Jawaban/ Pembahasan Jawaban 
Siswa menunjukkan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras.
  • Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)
Soal nomor 23 (uraian)
Apa perbedaan latar yang terdapat dalam puisi tersebut?

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Stasiun kereta, tanah perbukitan desa.

Mengevaluasi dan merefleksi
1. Menilai format penyajian dalam teks
  • Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai sesuai jenjangnya. (1 Soal)
Soal nomor 24 (urian)
Sebutkan satu alasan mengapa cerita ini cocok dibaca oleh anak-anak!

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Karena cerita ini mengajarkan kepada anak pentingnya sebuah kerjasama dalam sebuah tim.

2. Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi
  • Merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dari teks sastra atau teks informasi terhadap pengetahuan yang dimiliknya yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Soal nomor 25 (pilihan ganda kompleks)
Jika kamu membaca puisi tersebut, sikap apa yang dapat ditiru dari tokoh dalam puisi tersebut?

Kerja keras.
Hemat.
Rajin.
Santai

Kunci Jawaban/ Pembahasan
Pernyataan 1 dan 3.

Untuk mendapatkan versi PDF dari soal-soal ini, sahabat pendidik dapat mengakses pada tautan berikut.
KUMPULAN SOAL AKM LITERASI TEKS FIKSI LEVEL 3

Semoga informasi AKM serta soal-soalnya ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika dirasa bermanfaat, silahkan sahabat pendidik dapat membagikannya kepada rekan-rekan guru lainnya. 

Yudi Candra Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang ingin berbagi informasi sekaligus menambah informasi saya mengenai pendidikan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "KUMPULAN SOAL AKM LITERASI TEKS FIKSI LEVEL 3 (KELAS V DAN VI SD/MI)"

Post a Comment

link 5 baris

atas 2

Iklan Tengah Artikel (5 baris)

bawah